Polisi Tetapkan Tersangka yang Tayangkan Video Porno di Videotron

Adegan asusila yang terpampang di videotron Jalan Prapanca Raya Jakarta Selatan, Jumat 30 September 2016 membuat para pejalan kaki dan mobil... thumbnail 1 summary

23.10.00

Adegan asusila yang terpampang di videotron Jalan Prapanca Raya Jakarta Selatan, Jumat 30 September 2016 membuat para pejalan kaki dan mobil yang melintas di buat heboh. Kejadian ini saat jam sibuk karena pekerja pulang kerja. Banyak pula yang mengabadikan adegan tersebut dengan kamera ponselnya.

Dilansir dari detikcom (5/10/2016) Polisi dari Subdit Cyber Crime Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya telah menangkap SAR (24), tersangka. SAR bekerja di perusahaan analisis data PT Mediatrac Sistem Komunikasi di Senopati Jakarta Selatan mengaku kalau perbuatannya hanya iseng dan penasaran.

twitter

SAR menjelaskan awal cerita ia melintas dilokasi pada Jumat ( 30 September 2016 ) sekitar jam 12 siang. “ Ia mengaku ada keanehan pada layar videotron yang biasa untuk menayangkan iklan. Biasanya videotron menayangkan iklan tetapi yang ditanyangkan layar hitam dengan ada ID dan password yang tidak disensor . Kemudian ia mengambil handphone dan dan memotret ID dan password itu lalu kembali kekantornya. Setiba dikantor, rasa keingin tahuannya muncul dan lalu ia browsing untuk mengetahui aplikasi yang menggunakan videotron itu. Aplikasinya adalah Team Viewer” Imbuhnya.

“Setelah terhubung saya lihat layar yang berbeda dan terpikir untuk membuka situs po*rno”. Katanya Polisi langsung melakukan pelacakan dari sebuah komputer yang diakses SAR. Komputer itu berada dikawasan Senopati. Pada Senin (3 Oktober 2016 ) polisi mendatangi tersangka dikantornya dan menetapkan sebagai tersangka.

“Tersangka dikenakan pasal 282 KUHP tentang tindak pidana asusila dan pasal 27 ayat 1 UU dan UU Pornografi dengan ancaman tujuh tahun penjara dan denda Rp 15 Miliar ," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono.