Modus penyebarannya melalui SMS. Isi dari pesan singkat itu adalah mengajak para pengguna untuk menggunduh APK tertentu dari situs yang sudah ditentukan.
Ketika pemilik ponsel mengklik aplikasi tersebut maka secara otomatis Trojan tersebut masuk ke dalam sistem ponsel dan akan melakukan beberapa perubahan. Seperti menginstal aplikasi untuk mengirimkan SMS tanpa diketahui pemilik ponsel. Selain itu, virus tersebut juga akan mengirimkan seluruh data kontak pengguna ke server yang ditentukan.
Menurut detikINET dari Betanews, Senin (21/10/2013) bahwa "Virus ini sangat berbahaya, karena akan menyadap seluruh pesan yang masuk yang mungkin saja berisikan informasi penting, soal bisnis atau personal. Data kontak yang mereka dapat juga bisa digunakan untuk menyebarkan spam," jelas Dr. Web,
Menurut Dr Web, sejauh ini virus tersebut belum bisa dideteksi oleh program antivirus apapun. Penyebarannya juga disinyalir masih menjalar di wilayah Asia.
[sumber]
Tidak ada komentar
Posting Komentar