Untuk memenangkan sayembara tersebut peserta memblokir komunikasi melalui pesan terenskripsi yang bisa dilakukan founder aplikasi Telegram. Pavel Durov dan adiknya Nikolai memblokir pesan tersebut, peserta bisa mengetahui alamat rahasia dalam pesan tersebut. Untuk mengklaim juga cukup mudah dengan mengirimkan isi email yang peserta blokir.alamat bitcon untuk pembayaran dan celah yang digunakan untuk membongkar system keamanan tersebut.
Sayembara dilakukan untuk menyakinkan pengguna public atas layanannya. Pihak Telegram juga memberitahukan bahwa konsumennya tidak akan diberikan kepada pihak ketiga manapun. Kalau anda berminat sayembara ini silakan menuju ke website aplikasi Telegram.
[source]
Tidak ada komentar
Posting Komentar