Rabu, 16 Oktober 2013

Cara Membuat GIS Google Map Seperti Wikimapia dengan jQuery

Cara Membuat GIS Google Map Seperti Wikimapia dengan jQuery. Cara menampilkan peta dari google map, membuat marker dan menampilkannya k... thumbnail 1 summary
Cara Membuat GIS Google Map Seperti Wikimapia dengan jQuery
Cara Membuat GIS Google Map Seperti Wikimapia dengan jQuery. Cara menampilkan peta dari google map, membuat marker dan menampilkannya ke database. Sekarang kita lanjut lebih dalam lagi dengan google map API.

Di sini cara bagaimana membuat bentuk Rectangle (persegi) dari dua marker yang telah kita buat di google map, menyimpannya dalam database. Kita juga akan belajar bagaimana menampilkan semua daerah-daerah yang telah disimpan menggunakan jquery json, kemudian menampilkan informasi daerah yang telah ditandai menggunakan jendela informasi yang kita buat atau desain sendiri.

Mari kita lihat algoritma dan kode dari GIS google map ini.

Membuat tabel datapeta di database

Berikut adalah struktur tabel datapeta di database MySQL
CREATE TABLE `datapeta` (
  `nomor` int(5) NOT NULL auto_increment,
  `judul` varchar(100) NOT NULL,
  `deskripsi` tinytext NOT NULL,
  `lat1` double NOT NULL,
  `lng1` double NOT NULL,
  `lat2` double NOT NULL,
  `lng2` double NOT NULL,
  `warna` varchar(10) NOT NULL,
  PRIMARY KEY  (`nomor`)
) 

Meloading Google Maps Javascript API

<script type="text/javascript" 
src="http://maps.google.com/maps/api/js?sensor=false"></script>

Menampilkan peta di halaman web 

var jakarta = new google.maps.LatLng(-6.237281, 106.332724); var petaoption = { zoom: 14, center: jakarta, mapTypeId: google.maps.MapTypeId.SATELLITE }; peta = new google.maps.Map(document.getElementById("petaku"),petaoption); Sebelumnya kita harus membuat objek <div id="petaku"></div> di web kita, yang berfungsi sebagi tempat google map diletakkan.

Mengambil data daerah yang sudah ditandai dari database, dengan format json

Berikut kode PHP untuk mengambil data dari database MySQL dan menampilkannya dalam format JSON ambildata.php
<?php
include "koneksi.php";
$akhir = $_GET['akhir'];
if($akhir==1){
    $query = "SELECT * FROM datapeta ORDER BY nomor DESC LIMIT 1";
}else{
    $query = "SELECT * FROM datapeta";
}
$data = mysql_query($query);

$json = '{"wilayah": {';
$json .= '"petak":[ ';
while($x = mysql_fetch_array($data)){
    $json .= '{';
    $json .= '"id":"'.$x['nomor'].'",
        "judul":"'.htmlspecialchars($x['judul']).'",
        "deskripsi":"'.htmlspecialchars($x['deskripsi']).'",
        "x1":"'.$x['lat1'].'",
        "y1":"'.$x['lng1'].'",
        "x2":"'.$x['lat2'].'",
        "y2":"'.$x['lng2'].'",
        "warna":"'.$x['warna'].'"
    },';
}
$json = substr($json,0,strlen($json)-1);
$json .= ']';

$json .= '}}';
echo $json;

?>
Jika kode di atas dijalankan, maka hasilnya seperti berikut:
{"wilayah":
    {"petak":[
       {"id":"1",
        "judul":"wilayah1",
        "deskripsi":"ini adalah wilayah1",
        "x1":"-6.23728179931641",
        "y1":"106.332725524902",
        "x2":"-6.24197483062744",
        "y2":"106.340789794922",
        "warna":"#FF0000"
       },{
        "id":"2",
        "judul":"wilayah2",
        "deskripsi":"Ini adalah wilayah 2",
        "x1":"-6.22712850570679",
        "y1":"106.345596313477",
        "x2":"-6.22038793563843",
        "y2":"106.353668212891",
        "warna":"#FF0000"
       }
     ]
    }
}
Menampilkan di google map data daerah yang diambil dari database Sekarang setelah kita mendapatkan data dengan format JSON, kita lihat bagaimana mengakses data JSON dan menampilkannya.
function ambildatabase(akhir){
    if(akhir=="akhir"){
        //url untuk mengambil data paling akhir
        //dieksekusi jika barusan menyimpan data
        url = "ambildata.php?akhir=1";
    }else{
        //url untuk mengambil data semuanya
        url = "ambildata.php?akhir=0";
    }
    $.ajax({
        url: url,
        dataType: 'json',
        cache: false,
        success: function(msg){
            for(i=0;i<msg.wilayah.petak.length;i++){
                judulx[i] = msg.wilayah.petak[i].judul;
                desx[i] = msg.wilayah.petak[i].deskripsi;
                petak = new google.maps.Rectangle({
                    map: peta,
                    fillColor: msg.wilayah.petak[i].warna,
                    fillOpacity: 0.3,
                    strokeColor: msg.wilayah.petak[i].warna,
                    strokeWeight: 1
                });
                var bingkai = new google.maps.LatLngBounds(
                    new google.maps.LatLng(msg.wilayah.petak[i].x1, msg.wilayah.petak[i].y1),
                    new google.maps.LatLng(msg.wilayah.petak[i].x2, msg.wilayah.petak[i].y2)
                );
                petak.setBounds(bingkai);
                setinfo(petak,i);
            }
        }
    });
}
Dari contoh di atas, untuk mengakses judul dari data JSON yang telah kita buat sebelumnya adalah msg.wilayah.petak[i].judul, untuk mengakses deskripsi adalah msg.wilayah.petak[i].deskripsi
Memberi event listener click pada google map
google.maps.event.addListener(peta,'click',function(event){
    kasihtanda(event.latLng);
});

Membuat rectangle dari dua marker/tanda yang dibua

function kasihtanda(lokasi){
    var gambar_tanda = 'tanda.png';
    if(pertama == 0){
        tanda1 = new google.maps.Marker({
            position: lokasi,
            map: peta,
            icon: gambar_tanda
        });
        $("#x1").val(lokasi.lat());
        $("#y1").val(lokasi.lng());
        pertama = 1;
    }else{
        tanda2 = new google.maps.Marker({
            position: lokasi,
            map: peta,
            icon: gambar_tanda
        });
        $("#x2").val(lokasi.lat());
        $("#y2").val(lokasi.lng());
        buat_persegi();
        pertama = 0;
    }

}

function buat_persegi(){
    warnashape = $("#warnaku").val();
    
    //Membuat objek persegi/rectangle
    rectangle = new google.maps.Rectangle({
        map: peta,
        fillColor: warnashape,      //Mengatur warna persegi
        fillOpacity: 0.3,           //Mengatur transaprasi persegi
        strokeColor: warnashape,    //Mengatur warna border persegi
        strokeWeight: 1             //Mengatur ketebalan border
    });
    var latLngBounds = new google.maps.LatLngBounds(
        tanda1.getPosition(),
        tanda2.getPosition()
    );
    rectangle.setBounds(latLngBounds);
    
    //Menghapus kedua tanda/marker yang dibuat sebelumnya
    tanda1.setMap(null);
    tanda2.setMap(null);
}
Menyimpan ke database
$(document).ready(function(){
    $("#tombol_simpan").click(function(){
        var wrna = $("#warnaku").val();
        var x1 = $("#x1").val();
        var y1 = $("#y1").val();
        var x2 = $("#x2").val();
        var y2 = $("#y2").val();
        var judul = $("#judul").val();
        var des = $("#deskripsi").val();
        $("#loading").show();
        $.ajax({
            url: "simpanlokasi.php",
            data: "x1="+x1+"&y1="+y1+"&x2="+x2+"&y2="+y2+"&judul="+judul+"&des="+des+"&wrn="+wrna,
            cache: false,
            success: function(msg){
                alert(msg);
                $("#loading").hide();
                $("#x1").val("");
                $("#y1").val("");
                $("#x2").val("");
                $("#y2").val("");
                $("#judul").val("");
                $("#deskripsi").val("");
                ambildatabase('akhir');
                rectangle.setMap(null);
            }
        });
    });
    $("#tutup").click(function(){
        $("#jendelainfo").fadeOut();
    });
});
Kode lengkapnya Untuk kode lengkapnya langsung download source code

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Review diatas adalah kutipan dari website yang ada di internet dikemas menjadi informasi yang bermanfaat bagi kita semua. setiap post ada link sumber. Lengkapnya baca Disclaimer